diam di pangkuan hatimu
Sindrom dalam diri seolah menggelitik terbongkar dalam titik rasa yang tak mampu aku pendam pandanganku berbinar.. wajahku memerah lalu tersenyum sendiri dadaku berdebar rayuan desa rowo kenangan 04 Desember menjadi acuan menjadi simbol kebahagiaan menjadi jalan ke iklasan sulit diri ini mengungkap rahasia cinta yang mana Tuhan menyajikan nikmatnya pikirku berdawai menyusur setiap angin ruhmu lalu aku tetap diam di pangkuan hatimu.. lalu cerita ini berlanjut... adakah cinta yang bersedia tinggal digubuk Tua atau ia kamuflase yang berangan lamunan.. Tidakk.. Kuyakini cinta itu di hadirkan oleh niat Cinta itu adalah rahmat adakah larangan aku bertaruh dengan jiwa memeluk senyum bahagia oo.. sangat sunyi dunia sangat tidak elegan hidup ini daun tumbuhan saling memeluk mengatupkan inti sari dan melahirkan wujud baru itulah cinta... Langit, udara semesta ia terlahir juga karena Cinta dari sang Maha tapi cukup sungkan diri ini menyatakan cinta.. ...