seikat janji

selamban udara malam menghembus pada ketepian jiwa
selembut sutera pada kelembutan cinta
terlalu indah tuk di kata mengetuk partikel asmara
dalam bait kejujuran disuguhkan pada kontek ke iklasan
aku sendiri tak yakin ada aura nafsu yang menggerogoti
namun ada  seikat janji yang begitu kokoh  dalam bingkisan rapi
di guyuri ribuan aksara warna
tersiram hujan hujan yang berkilauan bah cucuran permata
ada warna pelangi yang merayu
entah bagian dari takdir atau reka reka Tuhan untuk mendewasakan
seruling alam menggemah menyeruhkan melodi  keresahan dalam masa
meragui akibat dari makna nyata
taburan bunga seolah disuguhkan pada mata diresapi oleh telingah
dijabarkan oleh rasa dalam ruang ruang tak berpenghuni
tumbuh semi dan layu dalam detik detik waktu
penak pun bergelora dan aku tak mampu berbicara
engkau wanita dengan hati yang sempurna
dalam lamunku kau ada dan hilang dalam genderang perang
melawan kebodohan akal