Lupa berpakaian

Aku berjalan lupa mau kemana
aku berbicara lupa apa tujuan nya
beradu dengan teriakan birokrasih
memaparkan janji janji
bermain dalam celah demokrasi
kedaulatan rakyat di ciderahi
berpidato dengan orasi orasi
berkampanye diarak pada alun alun kota
ada pemimpin baru kata nya
gambar wajah nya di pajang  dipinggir pinggir jalan
ayo bangkit bangsaku slogan di bawa nama kebesaran
wajah rakyat pun multidimensi ada kerutan di dahi nya
ada pula senyum lebar mendukung nya
sedangkan aku gila dalam bauran panca ilmu tingkat tinggi perpolitikan
dicampur isi media sosial yang menegangkan
serasa akan ada peperangan mantra mantra sakti
penghujatan tak henti pembenaran tak mau mengerti
ada apa sebenar nya dengan negeri ini
pemimpin lupa berpakaian
adat mulia di hiraukan.