Purnama yang hilang

kemana aku harus mencari
kisah senduh dalam tapak kaki ku
engkau hilang dalam senyap nya malam
barisan kendaraan berlalu dalam keramaian
kerumunan orang pelaku kebisingan
bergema melarutkan ke asaman perasaan
aku duduk pada tepian jalan bersembunyi pada semak semak sunyi
menitipkan harapan mimpi
lewat surat cinta pertama
nostalgia lama yang terpendam
masih ku ingat senyum lembut di bibirmu
wajahmu yang ayu pilu aku merindu
kala purnama datang lalu menghilang di telan kabut kabut hitam
suaramu masih terniang pada kenangan ku
bait bait kalimat nya merdu menggelitik pada daun telinga
mengundang senyum dan getar dalam dada
entah kemana akan ku cari dirimu wahai purnama yang hilang tak tersirat

Komentar

Postingan Populer