ia yang malang

kereta kencana lonceng nya sudah berbunyi
teriakan kuda yang siap memacu di depan nya
berlari dengan pacuan lintas jalan perlombaan
sorakan penonton yang sudah ramai
berteriak dengan gaya baru
pengemudi pun semakin bersemangat
bergegas meninggalkan batas tapas garis star
gejolak jiwa memberontak meninggalkan keadaan lemah
se ekor  kepompong hanya mampu merambat pada sedepah jarak
ada asa yang di gigih nya
namun aku yang terlalu manja hanya berpangku dalam pangkuan
kehangatan dalam depaan
di usap oleh telapak tangan kerinduan terdalam
tanpa ukuran batas masa
menjadikan momen ke emasan
kejayaan puncak ke cintaan kasih dan sayang
hanyut dalam cerita nya
tertidur pulas pada simponi mimpi
gitar berpetik nada nada kelembutan
iramah harum bah bunga bunga tak terhinggakan
buaian mesra dalam kalimat kata nya
menyasat keresahan hilang nya pelukan
meninggal nya pengharapan
ada batas penghilatan
membuta bayang hilang dan pergi berjauhan
perjanjian yang putus pada seperempat jalan
noda nya menyakitkan ia yang malang
menjadikan racun yang mendekap selama hidup nya
akan selalu di bulyy ke bingungan
ia yang malang dalam kesendirian

Komentar

Postingan Populer