Tuhan pun bergurau

sepihak dalang yang mengendalikan wayang wayang nya
dibalik layar klasik dimainkan pada alam terbuka
hitam putih menata alur kehidupan
wayang yang hidup tapi mati di banting di goyangkan raga nya untuk menetapkan cerita dengan pukulan palu di papan menjadi drama semakin berkesan ada irama yang khas
dengan senang dan gurauan nya
Tuhan tertawa terpingkal pingkal melihat mahluk nya yang amat lucu dan menggemaskan dipadukan dengan argumentasi yang menegangkan
tersungkur dalam tipuan fana ketidak abadian
Penonton yang berakal pun bersorak, bertepuk tangan
kilatan cahaya remang perlahan redup disusul musik musik yang kembali senyap
tanda penutupan masa akhir dari sebuah legenda

Komentar

Postingan Populer